June 27, 2008

my body continue aches

My body still aches.
Yesterday was like a drop of bliss.
I treasure each seconds, most of your graceful benign touch.
It felt so out of place, lay awake without your cigarette’s breath.

I woke up and pictured your reflection on my mirror.
I walked to the kitchen with my mind inside the shelter of your single bed.
I smelled my fingers your fingers.

We could have shared the same womb.
Like inseparatable twin, you get me, I breathe you.
I am you in a diverse set of torso, brain and heart.
You are me in an opposite set of lungs, kidney and pupils.

Life is pretty dazing as God's witty humor.
You said life is keeping breathing.
I can not breathe without you.
For that reason, it had to be you.

My body continue aches.

© frettyaulia 11.11.07

'Eli, 'Eli Lamah Syebaqtani

Baru kusadari semuanya mereka penuh dengan drama
Mereka menolak untuk pintu terbuka bagi khalayak ramai
Mereka mengaku mereka demokrat, ah untuk siapa?
Mereka ber-Tuhan, katanya, tapi apa yang aku lihat?
Dedikasi penuh hanya untuk leluhur bukan Tuhan
Mereka sering berkata aku anak Tuhan, bukan kepunyaan mereka
Tapi mereka tak meyakininya, untuk apa jadinya?

Aku marah dengan ketidak-tegasan mereka
Sementara mereka memvonis aku hukuman penalti
Aku kecewa dengan mereka
Sementara mereka tidak menganggap ada hatiku yang kecewa
Aku berusaha berjuang, dan berdoa
Tapi untuk apa kalau dimata mereka itu dosa?

Apalah artinya diriku ini kalau secuil luka tak kau pahami?
Tak bisakah kalian berusaha untuk melihat dari kacamataku?
Tak bisakah hidup ini tidak hanya terdiri oleh warna-warna kalian?
Aku remuk, hancur, dan tak berguna
Aku hidup terpenjara oleh keinginan kalian semata
Aku seperti boneka..
Aku letih selalu berusaha membuat kalian tersenyum,
Sekarang bolehkah kalian merestui aku yang tersenyum?
Sekali ini saja..

Oh Tuhan, tolong aku

© frettyaulia, 22.10.07

oh Bunda..

Ada setetes air mata menoreh hati
Layaknya pisau yang tajam
Menancapkan ujungnya kedalam relung relung jiwa
Layaknya bara panas api tungku air
Meninggalkan jejak terbakar di kulit pintu akal budi
Oh Bunda, seperti inikah rasanya?
Berjuang untuk cinta..

*unfinished*
© frettyaulia, 15.10.07

Esok

Ada buku dibawah tempat tidurku.
Terlantar bersama sepatuku.
Aku duduk termenung melihat angin.
Senyap, seakan Tuhan telah menculik seluruh manusia.
Hanya aku dan dirinya dalam angan.

*
© frettyaulia, 15.10.07

June 25, 2008

potret diri

Saya bukan penulis puisi
Pun pandai merangkai kata
Namun ada kalanya mendapati diri
Terjejali oleh begitu banyak emosi

Saya bukan arsitek hebat
Yang karyanya dipuja-puja massa
Namun ada kalanya otak tak henti
Untuk terus mencari rancangan yang sejati

Saya bukan fotografer abadi
Yang selalu tahu kapan hendak membidik cerita
Namun ada saatnya waktu seakan berhenti
Menggiurkan untuk menangkap tuturan kata nyata

Saya bukan pekerja keras
Pun rajin menabung uang
Karena walau saya bisa menikmati banyak jajanan
Uang tidak bisa mengikat mati saya

Sejujurnya saya hanyalah seekor kelinci
Melompat-lompat kesana kemari
Yang selalu haus akan ide dan mimpi
Dan tak akan pernah berhenti

© frettyaulia, 25.06.08


digubah ulang oleh Yohanes Sugianto;

saat kata-kata terangkai
saat bukanlah penyair
karena itu hanya puisi
yang terus melingkari diri

emosi terus beriring logika
seperti sebuah rancangan
yang sedang direka
untuk segera dipancang

kadang diri menjelma lain
seperti pemotret menangkap bulan
yang bermain dengan bintang
lalu senyap begitu saja terentang

lalu aku terhempas dalam cermin
sadar bahwa diri hanya sekedar kelinci
melompat meraih mimpi
yang tak pernah berhenti

26.06.08 -

June 16, 2008

am i?

all I am asking is just a little bit attention,
a little bit sweet words,
a little bit hugs,
and a little of everything..
am I asking too much?

© frettyaulia, 16.06.08

June 12, 2008

me and the toilet.

so I had my lunch.
it was a standard chinese food.
at my desk, alone.
with the cold air coming from the air conditoner.
I had many many thoughts.
trying so hard to overcome ones fear.
and pulling out the optimist.
just for once, and for all.
but somehow strings of images rolling up.
and cornered me into a room.
where only me, a cigarette and a toilet stood.
help me.
I need no paranoia.


© frettyaulia, 12.06.08

cemburu

Tolong,
2 dari 10 lilin yang menyala itu hilang.

Bantu aku,
Mencari yang hilang.
Hingga kegilaan ini bisa berevaporasi.

Cemburu,
Sudah cukup mencuri segala asa dan rasa.

Aku tak ingin cemburu.
Aku ingin diyakinkan.

Bahwa tak ada yang lain selain aku.



© frettyaulia, 12.06.08

June 10, 2008

putaran 20-an

terlalu banyak gaduh dikepala,
"menikah, punya anak, menua.."
mencintai dan dicintai,
ah...


© frettyaulia, 10.06.08

ingin

aku ingin berjalan,
menuju sebuah tempat yang mungkin tidak pernah tercipta.

aku ingin bertepuk tangan,
dengan bahagia dan semu merah.

aku ingin berlari dan melompat,
walau mungkin kakiku membawa bola tanduk,
yang melukai ujung-ujung jariku yang kecil dan pendek.

aku ingin menapak lembah tinggi,
menuju angin yang bisa membawaku 'tuk menghilang.

aku ingin terbang,
menuju menara tinggi di atas awan,
walau rasa takutku menggaungkan nyanyian.

aku ingin aman,
menyadari aku terbang tinggi dicintai,
dengan jaring-jaring yang menangkapku ketika jatuh.

walau hanya untuk hidup sekali ini.

layaknya segelintir kecupan manis.
aku ingin menginginkan.

dan diinginkan..



© frettyaulia, 10.06.08

June 09, 2008

aku dan dia dan diam


hipokrit

Senin siang hari,
Duduk di meja yang dingin,
Ruang yang kaku,
Dan mata-mata yang keji.

Uang..hanya uang yang membawaku kesini.
Terikat dengan kebodohan ide.

Belajar membohongi diri,
Untuk kenyamanan dan kepuasan yang lain.

Tumpukan kertas yang tidak berarti,
Luapan emosi di sudut ruang rapat,
Tumpah untuk disapu dan dilupakan.

Munafik telah mengunci rapat bibirku.
Tak ingin lagi repot berbasa-basi.
Tetapi berbasa-basi menyelamatkan aku.

Semua demi uang..
Semua untuk uang..


©frettyaulia, 09.06.08