Baru kusadari semuanya mereka penuh dengan drama 
Mereka menolak untuk pintu terbuka bagi khalayak ramai 
Mereka mengaku mereka demokrat, ah untuk siapa? 
Mereka ber-Tuhan, katanya, tapi apa yang aku lihat? 
Dedikasi penuh hanya untuk leluhur bukan Tuhan 
Mereka sering berkata aku anak Tuhan, bukan kepunyaan mereka
Tapi mereka tak meyakininya, untuk apa jadinya? 
Aku marah dengan ketidak-tegasan mereka 
Sementara mereka memvonis aku hukuman penalti 
Aku kecewa dengan mereka 
Sementara mereka tidak menganggap ada hatiku yang kecewa 
Aku berusaha berjuang, dan berdoa 
Tapi untuk apa kalau dimata mereka itu dosa? 
Apalah artinya diriku ini kalau secuil luka tak kau pahami? 
Tak bisakah kalian berusaha untuk melihat dari kacamataku? 
Tak bisakah hidup ini tidak hanya terdiri oleh warna-warna kalian? 
Aku remuk, hancur, dan tak berguna 
Aku hidup terpenjara oleh keinginan kalian semata 
Aku seperti boneka.. 
Aku letih selalu berusaha membuat kalian tersenyum, 
Sekarang bolehkah kalian merestui aku yang tersenyum? 
Sekali ini saja.. 
Oh Tuhan, tolong aku 
© frettyaulia, 22.10.07
June 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 

 
No comments:
Post a Comment