June 27, 2008

oh Bunda..

Ada setetes air mata menoreh hati
Layaknya pisau yang tajam
Menancapkan ujungnya kedalam relung relung jiwa
Layaknya bara panas api tungku air
Meninggalkan jejak terbakar di kulit pintu akal budi
Oh Bunda, seperti inikah rasanya?
Berjuang untuk cinta..

*unfinished*
© frettyaulia, 15.10.07

No comments: