Senin siang hari,
Duduk di meja yang dingin,
Ruang yang kaku,
Dan mata-mata yang keji.
Uang..hanya uang yang membawaku kesini.
Terikat dengan kebodohan ide.
Belajar membohongi diri,
Untuk kenyamanan dan kepuasan yang lain.
Tumpukan kertas yang tidak berarti,
Luapan emosi di sudut ruang rapat,
Tumpah untuk disapu dan dilupakan.
Munafik telah mengunci rapat bibirku.
Tak ingin lagi repot berbasa-basi.
Tetapi berbasa-basi menyelamatkan aku.
Semua demi uang..
Semua untuk uang..
©frettyaulia, 09.06.08
June 09, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment